Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Iklan Tengah Artikel 2

Menyusui Bayi Juga Bisa Cegah Kanker Lo! Cek Fakta Lainnya Di sini

Bagi seorang ibu, menyusui bayi merupakan sebuah kewajiban sampai dengan si kecil bisa mengonsumsi Makanan Pendamping ASI (MPASI). Pasalnya, ASI sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang bayi. Bahkan menyusui juga bisa memberi dampak positif bagi sang ibu.

Dengan menyusui anaknya, maka ibu dapat membantu menjaga kesehatannya sendiri, menurunkan berat badan hingga menurunkan risiko kanker. Tentu saja ini sangat positif, mengingat seorang ibu masih rentan terhadap penyakit dan mengalami depresi pasca persalinan.

American Academy of Pediatrics dari Amerika Serikat menunjukkan bukti bahwa menyusui bayi juga memberi manfaat bagi ibu. Apa saja manfaat yang bisa didapatkan? Berikut ulasannya.

Manfaat Menyusui Bayi Bagi Seorang Ibu


1. Masa pemulihan pasca persalinan lebih cepat


Manfaat yang pertama adalah ibu bisa memulihkan kondisinya pasca persalinan dengan lebih cepat. Jika seorang ibu segera menyusui sang anak setelah dia lahir, maka ini bisa meminimalkan jumlah kehilangan darah. Selain itu rahim ibu juga akan cepat kembali ke ukuran normal.

2. Mencegah risiko depresi setelah persalinan


Salah satu yang dikhawatirkan pada seorang ibu yang baru saja melahirkan adalah kondisi psikologisnya. Sebuah penelitian di Australia pada 2003 lalu pernah mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan jumlah ibu melahirkan yang depresi. Yang mana penyebabnya adalah tidak menyusui bayi atau menyapih si kecil terlalu dini.

3. Efektif menjaga berat badan


Meski dinilai cukup efektif untuk menjaga berat badan, bukan berarti menyusui bisa jadi program diet. Hal ini berkaca pada pengalaman para ibu yang mengalami kenaikan berat badan setelah melahirkan. Untuk itu disarankan agar seorang ibu terus memberikan ASI sedikitnya selama enam bulan.

4. Meminimalkan risiko terkena diabetes


Jumlah penderita diabetes tipe 2 di kalangan perempuan mengalami penurunan risiko sebesar 4-12 persen per tahunnya. Itu terjadi pada para ibu yang menyusui anaknya setelah melahirkan.

5. Mencegah kanker payudara


Apakah menyusui bayi bisa mencegah kanker? Jawabannya, mungkin saja memang benar-benar bisa. Pasalnya, American Academy of Pediatrics juga menyarankan agar ibu terus menyusui hingga bayi berumur enam bulan. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian ASI dan MPASI sampai usia si kecil satu tahun.

Perempuan yang mau dan rutin menyusui bayinya di atas satu tahun ternyata bisa menurunkan risiko terkena kanker hingga 28 persen. Adapun penyakit kanker yang bisa dihindari tersebut adalah kanker payudara dan ovarium.

6. Mencegah radang sendi


Rematik atau rheumatoid arthritis merupakan jenis penyakit radang sendi yang diderita kebnyakan ibu di masa setelah melahirkan. Namun Anda tidak perlu khawatir, karena risiko tersebut bisa diturunkan dengan cara memberikan ASI.

Seorang perempuan yang memberi ASI selama satu tahun dapat menurunkan risiko terkena rematik hingga 20 persen. Bahkan penurunan risiko tersebut bisa sampai 50 persen jika Anda menyusui setidaknya selama dua tahun. Itu merupakan hasil riset jangka panjang oleh Nurses Health.

7. Menurunkan risiko sakit jantung dan darah tinggi


Terakhir, memberikan ibu yang memberikan ASI kepada anaknya juga membawa manfaat untuk kesehatan jantung dan peredaran darah. Sebuah penelitian melibatkan total 139 ribu perempuan, sampai mendapatkan fakta bahwa 11 persen dari mereka mengalami penurunan risiko hipertensi.dan 10 persen tidak terlalu berisiko terkena penyakit jantung.

Begitu banyaknya manfaat menyusui bayi bagi seorang ibu. Kendati demikian, pada beberapa kasus ada pula ibu yang tidak diperbolehkan menyusui anaknya. Kondisi ini adalah di mana bayi mengalami gangguan metabolisme galaktosemia. Larangan ini juga berlaku bagi ibu yang menderita HIV atau herpes aktif.

Post a Comment for "Menyusui Bayi Juga Bisa Cegah Kanker Lo! Cek Fakta Lainnya Di sini"

https://disrespectpreceding.com/xeus3e5yb9?key=dce438a4969ffa873a135f8bf7e30d21